.:: WELCOME TO M SAEFULLOH BLOG ::.

Jumat, 26 Oktober 2012


Kecanduan Facebook? Lihat Ciri-cirinya

Jejaring sosial Facebook telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Dr Cecilie Schou Andreassen dari University of Bergen, Norwegia, memiliki teori tentang mengapa beberapa orang memiliki ketergantungan kronis terhadap Facebook.
“Facebook sudah menjadi bagian dalam kehidupan kita sehari-hari. Hal ini menjadi semakin sulit bagi banyak orang yang ingin mengetahui apakah mereka kecanduan media sosial atau tidak,” jelas Andreassen.
Ia menambahkan, gejala-gejala kecanduan Facebook mirip dengan kecanduan narkoba, kecanduan alkohol, dan kecanduan zat kimia, Rabu (9/5).
Menurut Andreassen, kecanduan Facebook terjadi paling sering di antara pengguna berusia lebih muda. Facebook cenderung menjerat individu yang cemas atau secara sosial tidak aman, mungkin karena mereka merasa lebih mudah untuk berkomunikasi melalui media sosial daripada tatap muka.
Sebaliknya, orang-orang yang terorganisir dan lebih ambisius cenderung kurang kecanduan Facebook. Hal itu karena mereka biasanya menggunakan media sosial sebagai bagian integral dari pekerjaan dan jaringan. Andreassen juga mencatat bahwa wanita lebih berisiko terkena kecanduan Facebook.
Jadi, apakah Anda kecanduan Facebook?
Nah, Andreassen telah mengembangkan skala Facebook kecanduan berdasarkan 6 kriteria dasar. Penilaian itu berdasarkan kategori berikut: (1) Sangat jarang, (2) Jarang, (3) Kadang-kadang, (4) Sering kali, dan (5 ) Sangat sering.
Anda menghabiskan banyak waktu berpikir tentang Facebook atau rencana menggunakan Facebook.
Anda merasakan dorongan untuk menggunakan Facebook lebih banyak lagi.
Anda menggunakan Facebook bisa digunakan untuk melupakan masalah pribadi.
Anda telah mencoba untuk mengurangi penggunaan Facebook tapi tidak berhasil.
Anda menjadi gelisah atau bermasalah jika Anda dilarang menggunakan Facebook.
Anda menggunakan Facebook begitu banyak sehingga berdampak negatif pada pekerjaan / studi Anda.
Banyaknya nilai “sering” atau “selalu” setidaknya empat dari enam item di atas  memprediksi Anda kecanduan Facebook. Lalu, bagaiamana dengan jawaban Anda, apakah Anda kecanduan jejaring sosial ini?
Sumber: Liputan6.com


Saingi iPhone, Samsung Luncurkan Galaxy S III

Persaingan alat komunikasi informasi canggih di pasaran kian luar biasa. Perusahaan teknologi Samsung meluncurkan ponsel pintar generasi terbaru Galaxy S III untuk menyaingi pasaran iPhone. Ponsel pintar ini didukung oleh Sandwich Ice Cream Android (ICS) dan menawarkan 4,8 inci HD Super AMOLED display (1280 x 720 piksel). 
Ponsel pintar ini juga diperlengkapi dengan kamera belakang 8MP, kamera depan 1.9MP dan Wi-Fi Channel Bonding (ganda Wi-Fi bandwidth).
Kehebat lainnya dari ponsel ini adalah mampu mendeteksi individu wajah, suara, dan gerakan pemiliknya. Keunggulan ini memungkinkan ponsel pintar ini untuk menawarkan pengalaman yang benar-benar pribadi.
Smartphone ini juga dilengkapi “Voice S,” perangkat antarmuka. Seperti Apple Siri, perangkat di Samsung terbaru itu diprogram untuk mendengarkan dan merespon perintah yang terkait dengan berbagai tugas, seperti pencarian, kontrol volume, mengirim pesan teks, bermain MP3, mengatur jadwal. Kemudian secara otomatis meluncurkan kamera dan mengambil gambar.
- Recording & Playback – Full HD (1080p).
- S Beam – transfer file antara ponsel Galaxy Cepat III?
- Buddy berbagi foto. Memungkinkan untuk dapat dengan mudah dan sekaligus berbagi  foto atau secara langsung dari kamera atau galeri foto.
 - AllShare Cast. Pengguna dapat secara nirkabel menghubungkan Galaxy S III ke televisi mereka untuk segera mentransfer konten ke smartphone layar lebih besar, atau berbagi antara perangkat.
- HD video, pencahayaan belakang. Membantu untuk menghilangkan blur pada foto yang dihasilkan, bahkan di bawah lampu dengan pencahayaan gelap.
Samsung GALAXY S III akan tersedia pada akhir Mei di Eropa sebelum diluncurkan secara global. Sayangnya, Samsung belum merilis harga resmi untuk ponsel pintar ini.
Sumber: Liputan6.com

Giliran Privasi Keamanan Skype Bermasalah

Setelah jejaring sosial Facebok yang dilaporkan mengalami masalah dalam keamanan privasi penggunanya, kini Skype juga mengalami keadaan serupa. Skype memungkinkan privasi penggunanya bocor, berpotensi membiarkan orang mengetahui lokasi penelepon.
Seperti diwartakan ZeeNews, Sabtu (5/5), Skype mengalami kerentanan privasi yang akan memungkinkan seseorang untuk mengidentifikasi alamat IP dan lokasi geografis dari penggunanya.
Masalah keamanan di Skype itu, ditemukan berdasarkan penelitian dari Institut Max Planck untuk Perangkat Sistem Lunak. Menurut Dailymail, peneliti telah mampu untuk melacak lokasi kota 10.000 pengguna Skype dalam dua minggu. Bahkan, panggilan telepon ke pengguna Skype bisa disamarkan, mencegah pemberitahuan dan sejarah panggilan. Para korban tidak tahu mereka telah dipanggil dan bahkan tidak perlu menjawab telepon.
Hingga kini, Skype tengah berusaha untuk memperbaiki masalah ini. Kemungkinan besar, Skype harus melakukan restrukturisasi untuk memperbaikinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar