1.Microsoft Tawarkan Layanan Cloud Computing yang Aman
Susetyo Dwi Prihadi - Okezone
Rabu, 26 Oktober 2011 11:36 wib
cloud computing
JAKARTA - Microsoft menyatakan kesiapannya dalam menyediakan
layanan Cloud Computing atau komputasi awan yang lengkap untuk segala
kebutuhan pengguna di Indonesia, termasuk untuk mengantisipasi
kekhawatiran tentang masalah keamanan dan privasi data.
Keuntungan utama dari komputasi awan adalah kita bisa menyewa kemampuan
komputasi tersebut sesuai dengan kebutuhan. Tidak ada kebutuhan bagi
kita untuk membeli dan memasang komputer/server sendiri.
“Komputasi awan bukanlah solusi untuk semua masalah TI, tetapi
merupakan satu komponen dari satu solusi TI yang lengkap, yang biasanya
merupakan gabungan dari layanan awan ditambah dengan aplikasi yang
terpasang di server milik sendiri,” jelas National Technology Officer
PT Microsoft Indonesia, Tony Seno Hartono, seperti dilansir melalui
keterangan resminya, Rabu (26/10/2011).
Cloud Computing bisa membawa keuntungan yang sangat besar bagi pelaku
bisnis di Indonesia. Model bisnis Microsoft Cloud Computing di
Indonesia memberikan berbagai keuntungan bagi pelanggan, antara lain:
1. Pay As you Grow / Pay As You Use. Dengan Microsoft Cloud
computing model, pembayaran dialakukan per bulan, subscription base dan
sesuai dengan apa yang digunakan bulan tersebut. Jika customer
menggunakan lebih banyak, maka membayar lebih banyak, jika menggunakan
sedikit, bayar lebih sedikit.
2.
Start anytime, Stop Anytime. Model ini mengurangi resiko
investasi IT, karena bisa membayar sesuai yang dibutuhkan, dan dapat
mulai atau berhenti subscription process kapan saja sesuai kebutuhan.
3. Menggeser CAPEX menjadi OPEX, dimana cara pembiayaan IT melalui
Operating Expenses dan tidak di claim menjadi asset perusahaan,
sehingga lebih meringankan pengusaha.
4. Outsourced complexity. Sebagian besar maintenance akan di lakukan
oleh pihak partner yang memberikan jasa hosting dan menjalankan semua
aplikasi. Departemen IT di customer atau perusahaan dapat fokus ke
inovasi dan melayani user dan tidak lagi direpotkan dengan pekerjaan
rutinitas dan maintennace. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas
bukan hanya personel IT namun juga organisasi secara keseluruhan.
5.
Get The Latest Technology Automatically. Mekanisme Cloud Computing sangat menguntungkan bagi customer karena akan selalu mendapatkan teknologi terbaru dari Microsoft.
Produk dan Fitur
1. Microsoft Exchange Online (dengan Exchange Hosted Filtering) adalah
hosted enterprise messaging dan calendaring solution berdasarkan pada
Microsoft Exchange Server 2007. Manfaat pelanggan termasuk peningkatan
keamanan e-mail, remote dan mobile akses e-mail, dan meningkatkan
efisiensi operasional untuk staf TI.
2. Microsoft SharePoint Online menyediakan bisnis dengan sebuah pusat
di mana karyawan dapat bekerja sama, menemukan sumber daya organisasi,
memonitor konten, mengatur alur kerja dan mengakses informasi dengan
cepat. Karyawan dapat membuat proyek-situs intranet untuk memfasilitasi
kerja tim dan dokumen.
3. Microsoft Office Communications dimana memungkinkan pelanggan untuk
mengambil keuntungan dari industri terkemuka dan kehadiran pesan instan
untuk mendukung pekerja yang mengelola infrastruktur atau server
hardware. Solusi ini membantu karyawan tetap produktif dengan
memungkinkan mereka lancar berkomunikasi dengan orang lain di berbagai
lokasi atau zona waktu berbeda.
4. Microsoft Office Live Meeting adalah enterprise-class hosted
webconferencing service yang melibatkan audiens pada rapat online, sesi
pelatihan dan acara.
2.Apple TV, Penemuan Terakhir Steve Jobs
Fiddy Anggriawan - Okezone
Rabu, 26 Oktober 2011 10:07 wib
2Email0
Ilustrasi Tampilan Apple TV yang disingkronkan dengan iPhone sebagai Remote-nya (F: Google)
CALIFORNIA - Sebelum meninggal Steve Jobs memang terlihat sedang
sibuk mengembangkan sebuah karya terakhirnya di dunia teknologi, yakni
Apple TV. Hal ini sempat diceritakan Jobs kepada Walter Isaacson saat
sedang sakit.
Isaacson yang merupakan penulis biografi Steve Jobs menyatakan sebelum
meninggal, Jobs sempat menerangkan jika saat itu sedang sibuk
mengembangkan satu penemuan terakhirnya yakni Apple TV yang dapat
disinkronisasikan secara nirkabel dengan membuat tampilan layar yang
sederhana bagi pengguna.
Apple memang telah memiliki dekoder untuk televisi yang sebelumnya
kurang berhasil di pasar. Oleh karena itu, Jobs berpikir sebelum
menutup usia, dirinya ingin membuat produk tersebut menjadi lebih baik.
"Dia sangat ingin melakukan pengembangan yang lebih baik untuk
televisi, seperti yang telah dilakukannya untuk komputer, pemutar musik
dan ponsel. Semua perangkat tersebut terlihat sederhana namun tetap
elegan," ungkap Isaacson.
"Saya ingin membuat televisi yang terintegrasi dan dapat digunakan dengan mudah," ungkap Steve Jobs, seperti dikutip
Gadget and Gizmos, Rabu (26/10/2011).
"Apple TV bisa berjalan dengan lancar ketika disingkronisasikan dengan
semua perangkat (Apple) yang dimiliki pengguna dengan menggunakan
teknologi iCloud. Tidak lama lagi pengguna dapat menggunakan remote
yang lengkap untuk digunakan sebagai pemutar DVD dan saluran kabel
lainnya. Ini akan menjadi tampilan layar yang paling sederhana bagi
pengguna. Saya harap pengguna bisa membayangkan teknologi ini. Akhirnya
saya bisa memecahkannya dengan baik," jelas Jobs.
Apple TV dikatakan dapat menggunakan sistem berbasis cloud yang akan
memungkinkan pengguna untuk mencari dan mengakses konten yang bisa
dibeli melalui Apple dan layanan pihak ketiga. Ini dapat memberikan
pengguna kebebasan untuk mencari film atau video streaming yang bukan
hanya dapat diakses melalui Netflix atau jasa layanan lainnya.
3.Tablet Sony Ingin Jadi 'Batu Sandungan' iPad
Andina Librianty - Okezone
Rabu, 26 Oktober 2011 09:10 wib
1Email0
Tablet S Sony (Foto: Google)
AUSTRALIA - Selain merilis Tablet S di Australia, Sony juga
mengumumkan bahwa mereka mempunyai tujuan menjadi tablet nomor 2 di
negara itu pada tahun 2012.
Seperti dilansir
iT Wire, Rabu (26/20/2011), Sony bisa mencapaI tujuannya tersebut, dengan mendapatkan keuntungan karena berkurangnya kompetitor mereka.
Salah satu kompetitornya yaitu Samsung Galaxy Tab 10.1 yang untuk
sementara tidak bisa beredar di Australia akibat menangnya gugatan
paten Apple terhadap Samsung.
Tablet S ini memiliki berat 600 gram, dilengkapi layar 9,4 inci HD,
sistem operasi Android 3.1, SD card slot, prosesor dual-core NVDIA
Tegra 2 dan dilengkapi dengan penyimpanan 16 GB (USD598) atau 32 GB
(689).
Sony mengungkapkan bahwa Tablet S-nya merupakan yang pertama kali
disertifikasi PlayStasion, dan pengguna dapat terhubung ke jaringan
Sony Entertainment untuk menikmati mengunduh musik dan film.
Tablet ini juga dilengkapi dengan beberapa aplikasi built-in, seperti
foursquare, YouTube dan Social Feed Reader, yang dapat memonitor
aktivitas kontak pengguna pada media sosial yang dipilih.